Analisis potensi mitigasi emisi gas rumah kaca dan kelayakan finansial di lokasi TPA di Asia Tenggara untuk pengembangan proyek Artikel 6
Melalui penerapan metodologi akuntansi yang relevan, tim membuat model profil emisi Gas Rumah Kaca di beberapa lokasi, menggunakan data yang diperoleh dari tim lokal, dan mengembangkan model bisnis untuk memahami kelayakan lokasi-lokasi tersebut dalam kolaborasi NDC antara negara pengakuisisi dan negara-negara Asia Tenggara.
Untuk menyelesaikan proyek ini, Neyen mengumpulkan data dari lokasi TPA di empat negara di Asia Tenggara, melalui penyebaran survei kepada pihak yang bertanggung jawab atas TPA, penelitian kepustakaan, dan menghubungi sumber-sumber informasi utama. Dengan menggunakan data ini, Neyen mengembangkan model numerik emisi dan menggunakan metodologi penghitungan yang memadai untuk memperkirakan potensi pengurangan emisi dari pembakaran gas di TPA dan penggunaan lain seperti produksi listrik atau industri. Kami kemudian memperkirakan tingkat pendanaan karbon yang diperlukan untuk membuat proyek-proyek ini layak.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan tentang situs yang manas mana yang memiliki potensi mitigasi terbesar dan viabilitas jika didukung secara finansial danr Artikel 6 pendekatan kooperatif.
Meskipun dipancarkan dalam jumlah yang lebih kecil, metana adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan karbon dioksida. Menurut Badan Energi Internasional (IEA), metana bertanggung jawab atas sekitar 30% peningkatan suhu global. Selain perannya dalam mengurangi emisi global, inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi metana dari pengelolaan sampah juga biasanya meningkatkan pengelolaan lokasi, sehingga mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu, sangat penting bagi negara berkembang dan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat untuk memprioritaskan evolusi pengelolaan sampah seiring dengan terus bertambahnya area padat penduduk.
Memperoleh data primer bisa menjadi tugas yang berat. Data mitra pemerintah tidak selalu sesuai dengan data dari lokasi konsesi. Untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini, sangat penting untuk memiliki tim lokal yang siap dan secara efektif mengkomunikasikan tujuan dan pentingnya data tersebut kepada mitra dan pemangku kepentingan.